Saat ini, Makau terlalu bergantung pada perjudian dan turis dari dunia Tiongkok yang juga mencakup daratan Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan.
Inilah mengapa pemerintah daerah dan para pemimpin bisnis berusaha untuk mendiversifikasi orientasi ekonomi bekas jajahan Portugis ini.
Saat ini, sebuah delegasi sedang melintasi Eropa untuk memberi tahu bahwa Macao siap menyambut pelancong bisnis dan rekreasi dari seluruh dunia.
Beberapa anggota delegasi terkemuka
Beberapa hari yang lalu, Kepala Eksekutif Makau (Ho Iat Seng) berangkat ke Eropa untuk mempromosikan bekas jajahan Portugis ditemani beberapa pemimpin bisnis. Diantaranya misalnya Pansy, Daisy dan Lawrence Ho.
Anak-anak taipan kasino Stanley Ho ini memimpin atau memiliki saham signifikan di pemegang konsesi, yaitu: MGM China, SJM Resorts, dan Melco Resorts.
Kami juga dapat menyebutkan Wilfred Wond dari Sands China, Linda Chen dari Wynn Macau dan Philip Cheng Yee Sing dari Galaxy Entertainment.
Evolusi Makau yang sedang berlangsung
Selama bertahun-tahun, Makau dapat dianggap sebagai surga bagi para pemain papan atas. Namun, era itu sudah berakhir sejak pemerintah di Beijing memutuskan untuk menertibkan sektor junket.
Perusahaan yang terlibat di dalamnya menawarkan penginapan mewah di hotel-kasino terbaik di wilayah administrasi khusus dengan akomodasi mewah, makanan mahal, dan beragam hiburan. Sebagai gantinya, para VIP setuju untuk bertaruh sangat besar di ruang permainan. Berkat sistem ini, banyak orang Cina daratan telah mencuci uang melalui surga pajak yang telah menjadi Makau.
Karena sektor junket praktis telah menghilang di Macao, 6 dealer sekarang dipaksa untuk mengubah orientasi diri mereka ke pasar umum untuk merugikan para petinggi. Selain itu, lisensi baru yang mereka peroleh Desember lalu selama 10 tahun mengharuskan mereka untuk secara kolektif menginvestasikan $13,5 miliar dalam proyek non-game.
Untuk meningkatkan pengunjung dari luar dunia Cina
Delegasi yang dipimpin oleh Ho Iat Seng saat ini sedang berkeliling Eropa untuk mempromosikan berbagai kemampuan Makau dalam hal konvensi dan pertemuan di satu sisi.
Di sisi lain, ini juga mempromosikan tawaran wisata yang berorientasi rekreasi, khususnya taman air baru yang baru dibuka oleh Melco Resorts di dalam hotel-kasino Studio City.
Selama bertahun-tahun, Makau terutama mengandalkan pemain dari dunia Tiongkok. Mulai saat ini, pihaknya juga berusaha menargetkan Eropa, termasuk Portugal, Luksemburg, dan Belgia.
Saat ini, jumlah pengunjung internasional ke Makau masih cukup rendah. Padahal, hanya ada 1.600 dan 2.000 per hari masing-masing pada Februari dan Maret.
Selama tahun 2019, yaitu sebelum pandemi internasional virus corona Covid-19, dari lebih dari 39,4 juta pengunjung, hanya 3,1 juta yang berada di luar dunia Tiongkok.
